Inseminasi Buatan sebuah Proses Bayi Tabung untuk Memperoleh Kehamilan
Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama bertahun-tahun dan
tidak kunjung hamil atau belum mempunyai keturunan biasanya telah
melakukan beberapa pemeriksaan. Salah satu alternatif untuk segera
memiliki anak adalah melakukan tindakan inseminasi buatan atau bayi tabung.
Sesungguhnya ada 5 lima langkah alternatif atau metode kedokteran yang biasanya ditawarkan oleh dokter kandungan Anda. Yakni :
- Melakukan Stimulus Ovarium atau Super Ovulasi.
Yakni merupakan suatu tindakan menstimulasi ovarium dengan memberikan
suntikan hormon kesuburan untuk meningkatkan reproduksi sel telur.
Kemudian akan dilanjutkan dengan inseminasi intrauterin sperma, yaitu
pengumpulan dan pemilahan sperma sehingga hanya yang terkuatlah yang
tersisa. Sperma yang kuat itulah yang nanti akan diletakkan secara
buatan dalam rahim melalui alat kateter.
- Melakukan Transfer Gamet Intra Fallopi
cara ini paling cocok diberikan kepada pasangan yang tidak diketahui
penyebab infertilitas atau ketidaksuburan berasal dari pihak suami atau
istri. Fungsi dari pemeriksaan ini adalah dengan merangsang ovarium
untuk menghasilkan sel telur yang kemudian nantinya akan dicampur secara
langsung dengan sel sperma dan akan diletakkan langsung ke dalam
saluran telur, sehingga memungkinkan terjadinya konsepsi dalam tubuh.
- Terapi Bayi Tabung atau in Vitro
Metode Bayi tabung ini terdiri dari 7 langkah
- Penyuntikan Sperma Intrasitoplasmik
Cara ini digunakan jika sel sperma pria rendah, pergerakan sperma sangat
buruk atau wanita alergi terhadap sperma. Anda bisa mempelajari tentang
mengapa banyak wanita mengalami alergi sperma?
- Inseminasi Buatan dengan Donor
Ini adalah cara yang masih banyak ditentang tidak hanya di Indonesia
saja, akan tetapi dunia. Caranya adalah dengan menyuntikkan sperma donor
ke dalam leher rahim, hal ini digunakan karena pria tidak dapat
mempertahankan ereksi atau steril. Demikian pula bagi wanita yang
membutuhkan donasi sel telur jika si wanita tidak mampu menghasilkan sel
telur sendiri. Jika Anda adalah salah satu yang mengaalami hal demikian
sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ahli kandungan yang berhasil
melakukan inseminasi buatan atau bayi tabung disini.
Inseminasi Buatan atau Proses Bayi Tabung yang Harus Anda Ketahui
Pengertian Inseminasi buatan atau bayi tabung atau pembuahan In Vitro
adalah suatu tindakan yang melibatkan pengambilan sel telur melalui
operasi. Dimana pada akhirnya kemudian dicampurkan dengan sperma di
dalam tabung reaksi agar terjadi pembuahan dan pembentukan embrio di
luar rahim.
Setelah pengambilan sel telur pada hari yang sama sel sperma juga
diambil untik digabungkan dalam sebuah tabung. Apabila keduanya telah
dicampurkan dalam beberapa hari, maka kedua sel telur dan sel sperma
tadi diambil dan dimasukkan ke dalam rahim wanita. Apabila terdapat
sebuah embrio yang berhasil menempel pada bagian dalam rahim dan bisa
berkembang itulah saatnya terjadi kehamilan yang diinginkan.
10 Tahapan Proses Pembuatan Bayi Tabung

Berikut 10 tahapan dalam proses pembuatan bayi tabung:
- Seleksi pasien. Apakah Anda dan suami layak mengikuti program bayi tabung. Bila layak, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung.
- Stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami, sel telur hanya satu. namun untuk bayi tabung, perlu lebih dari sati sel telur untuk memperoleh embrio.
- Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel telur di indung telur) melalui ultrasonografi. Tujuannya, melihat apakah sel telur sudah cukup metang untuk ‘dipanen.’
- Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap ‘dipanen.’
- Pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboraturium.
- Pengambilan sperma suami (pada hari yang sama). Jika tidak ada masalah, pengambilan dilakukan lewat masturbasi. Jika bersamalah, pengambilan sprema langsung dari buah zakar melalu operasi.
- Pembuahan atau (fertilisasi) di dalam media kultur di laboraturium. hasilnya embrio.
- Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan, setelah embrio terbentuk.
- Penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim. Dokter emberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.
- Terakhir, proses simpan beku embrio. Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk kehamilan selanjutnya. (me)
Tahukah Anda berapa Tingkat Keberhasilan Pasangan yang Melakukan Inseminasi Buatan atau Bayi Tabung ini?
Angka keberhasilan dalam melakukan bayi tabung di seluruh dunia cukup
bervariasi. Tergantung pada terapi yang digunakan dan tingkat kesehatan
pasangan suami istri. Yang jelas Jika Anda wanita berusia 23-39 tahun
masih memiliki peluang yang lebih baik untuk hamil apabila mulai sejak
sekarang menjaga gaya hidup, tingkat stress baik itu lelah fisik maupun
psikis, kebugaran tubuh serta faktor faktor keiklasan dalam menempuh
iktiar ini menjadi penting bagi keberhasilan dalam memperoleh kehamilan
melalui bayi tabung ini.
Beberapa Pertanyaan Penting dalam Program Bayi Tabung ini.
- Dalam proses bayi tabung Prosedur apa saja yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri?
- Apa yang dimaksud dengan obat-obatan human menopausal gonadotrophim?
- Bagaimana sel telur dibuahi?
- Bagaimana cara menjalani prosedur pengumpulan sel telur dan sel sperma?
- Bagaimana cara menggabungkan sel telur dan sperma?
- Apa yang terjadi di laboratorium kemudian?
- Bagaimana seorang dokter memantau sel telur?
- Bagaimana cara pemindahan embrio ke dalam rahim?
- Berapa biaya bayi tabung atau inseminasi buatan dalam sekali periode?
- Bagaimana dengan tingkat keberhasilan bayi tabung bagi wanita dengan usia 40-an tahun seperti saya?
- Adakah dokter bayi tabung yang profesional selain dikota jakarta, bandung, medan, dan surabaya?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar