Kamis, 26 November 2015

Proses bayi tabung untuk memperoleh kehamilan




Inseminasi Buatan sebuah Proses Bayi Tabung untuk Memperoleh Kehamilan

Inseminasi Buatan
Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama bertahun-tahun dan tidak kunjung hamil atau belum mempunyai keturunan biasanya telah melakukan beberapa pemeriksaan. Salah satu alternatif untuk segera memiliki anak adalah melakukan tindakan inseminasi buatan atau bayi tabung

Sesungguhnya ada 5 lima langkah alternatif atau metode kedokteran yang biasanya ditawarkan oleh dokter kandungan Anda. Yakni :
- Melakukan Stimulus Ovarium atau Super Ovulasi.
Yakni merupakan suatu tindakan menstimulasi ovarium dengan memberikan suntikan hormon kesuburan untuk meningkatkan reproduksi sel telur. Kemudian akan dilanjutkan dengan inseminasi intrauterin sperma, yaitu pengumpulan dan pemilahan sperma sehingga hanya yang terkuatlah yang tersisa. Sperma yang kuat itulah yang nanti akan diletakkan secara buatan dalam rahim melalui alat kateter. 
- Melakukan Transfer Gamet Intra Fallopi
cara ini paling cocok diberikan kepada pasangan yang tidak diketahui penyebab infertilitas atau ketidaksuburan berasal dari pihak suami atau istri. Fungsi dari pemeriksaan ini adalah dengan merangsang ovarium untuk menghasilkan sel telur yang kemudian nantinya akan dicampur secara langsung dengan sel sperma dan akan diletakkan langsung ke dalam saluran telur, sehingga memungkinkan terjadinya konsepsi dalam tubuh.
- Terapi Bayi Tabung atau in Vitro
Metode Bayi tabung ini terdiri dari 7 langkah 
- Penyuntikan Sperma Intrasitoplasmik
Cara ini digunakan jika sel sperma pria rendah, pergerakan sperma sangat buruk atau wanita alergi terhadap sperma. Anda bisa mempelajari tentang mengapa banyak wanita mengalami alergi sperma?
- Inseminasi Buatan dengan Donor
Ini adalah cara yang masih banyak ditentang tidak hanya di Indonesia saja, akan tetapi dunia. Caranya adalah dengan menyuntikkan sperma donor ke dalam leher rahim, hal ini digunakan karena pria tidak dapat mempertahankan ereksi atau steril. Demikian pula bagi wanita yang membutuhkan donasi sel telur jika si wanita tidak mampu menghasilkan sel telur sendiri. Jika Anda adalah salah satu yang mengaalami hal demikian sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ahli kandungan yang berhasil melakukan inseminasi buatan atau bayi tabung disini.

Inseminasi Buatan atau  Proses Bayi Tabung yang Harus Anda Ketahui

Pengertian Inseminasi buatan atau bayi tabung atau pembuahan In Vitro  adalah suatu tindakan yang melibatkan pengambilan sel telur melalui operasi. Dimana pada akhirnya kemudian dicampurkan dengan sperma di dalam tabung reaksi agar terjadi pembuahan dan pembentukan embrio di luar rahim.
proses bayi tabung di laboratorium
Biasanya orang yang melakukan tindakan bayi tabung ini tidak berhasil dalam satu kali proses. Banyak langkah yang harus dijalani seperti penggunaan obat-obatan dalam bentuk semprotan hidung atau suntikan untuk mengubah siklus produksi sel telur dalam ovarium. Hal ini dikenal sebagai Down Regulation. Untuk merangsang ovarium memproduksi sel telur digunakan obat pemacu kesuburan agar bisa keluar lebih dari satu sel telur dalam setiap periode masa ovulasi. Apabila diketemukan sel telur yang matang dan siap untuk bereproduksi, maka sel telur yang matang tersebut diambil dari ovariun menggunakan jarum halus yang bisa diambil dengan bantuan USG.
Setelah pengambilan sel telur pada hari yang sama sel sperma juga diambil untik digabungkan dalam sebuah tabung. Apabila keduanya telah dicampurkan dalam beberapa hari, maka kedua sel telur dan sel sperma tadi diambil dan dimasukkan ke dalam rahim wanita. Apabila terdapat sebuah embrio yang berhasil menempel pada bagian dalam rahim dan bisa berkembang itulah saatnya terjadi kehamilan yang diinginkan.
 

10 Tahapan Proses Pembuatan Bayi Tabung


Secara sederhana, bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu, istilahnya in vitro vertilization (in vitro bahasa latin, artinya “dalam gelas atau tabung,” vertilization artinya pembuahan). Dalam proses bayi tabung, sel telur matang diambil dari indung telur ibu, dibuahi dengan sperma di dalam medium cairan. Setelah berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke rahim dengan harapan berkembang menjadi bayi.

Berikut 10 tahapan dalam proses pembuatan bayi tabung:
  1. Seleksi pasien. Apakah Anda dan suami layak mengikuti program bayi tabung. Bila layak, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung.
  2. Stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami, sel telur hanya satu. namun untuk bayi tabung, perlu lebih dari sati sel telur untuk memperoleh embrio.
  3. Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel telur di indung telur) melalui ultrasonografi. Tujuannya, melihat apakah sel telur sudah cukup metang untuk ‘dipanen.’
  4. Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap ‘dipanen.’
  5. Pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboraturium.
  6. Pengambilan sperma suami (pada hari yang sama). Jika tidak ada masalah, pengambilan dilakukan lewat masturbasi. Jika bersamalah, pengambilan sprema langsung dari buah zakar melalu operasi.
  7. Pembuahan atau (fertilisasi) di dalam media kultur di laboraturium. hasilnya embrio.
  8. Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan, setelah embrio terbentuk.
  9. Penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim. Dokter emberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.
  10. Terakhir, proses simpan beku embrio. Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk kehamilan selanjutnya. (me)
Di mana?

Tahukah Anda berapa Tingkat Keberhasilan Pasangan yang Melakukan Inseminasi Buatan atau Bayi Tabung ini?

Angka keberhasilan dalam melakukan bayi tabung di seluruh dunia cukup bervariasi. Tergantung pada terapi yang digunakan dan tingkat kesehatan pasangan suami istri. Yang jelas Jika Anda wanita berusia 23-39 tahun masih memiliki peluang yang lebih baik untuk hamil apabila mulai sejak sekarang menjaga gaya hidup, tingkat stress baik itu lelah fisik maupun psikis, kebugaran tubuh serta faktor faktor keiklasan dalam menempuh iktiar ini menjadi penting bagi keberhasilan dalam memperoleh kehamilan melalui bayi tabung ini.

Beberapa Pertanyaan Penting dalam Program Bayi Tabung ini.
    inseminasi buatan untuk kehamilan
  • Dalam proses bayi tabung Prosedur apa saja yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri?
  • Apa yang dimaksud dengan obat-obatan human menopausal gonadotrophim?
  • Bagaimana sel telur dibuahi?
  • Bagaimana cara menjalani prosedur pengumpulan sel telur dan sel sperma?
  • Bagaimana cara menggabungkan sel telur dan sperma?
  • Apa yang terjadi di laboratorium kemudian?
  • Bagaimana seorang dokter memantau sel telur?
  • Bagaimana cara pemindahan embrio ke dalam rahim?
  • Berapa biaya bayi tabung atau inseminasi buatan dalam sekali periode?
  • Bagaimana dengan tingkat keberhasilan bayi tabung bagi wanita dengan usia 40-an tahun seperti saya?
  • Adakah dokter bayi tabung yang profesional selain dikota jakarta, bandung, medan, dan surabaya?
Anda dapat menanyakan pertanyaan itu pada : dokter Rose Ahli Kandungan yang Memadukan Ilmu Kedokteran Modern dan Doa sebagai teknik pengobatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar